Powered by Blogger.
Popular News [ View all Popular News ]

Latest Updates

Monday, November 12, 2012

MARI BELAJAR VIROLOGI

1 comments
 
VIRUS 3 DIMENSI[1]
Virologi
  • Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup
  • Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
  • Tujuan : Siswa dapat memahami ciri-ciri virus, struktur tubuh virus, dan peran virus bagi manusia
  • Indikator
  1. Menggambar struktur tubuh virus berdasarkan foto ultramikroskopis
  2. Mendeskripsikan ciri-ciri virus
  3. Membandingkan ciri virus dan ciri hewan/tumbuhan
  4. Menggambar skema reproduksi virus
  5. Mengidentifikasi peran virus bagi manusia
  6. Membuat kajian tentang virus dan penyakit yang disebabkannya
Materi Ajar
  • Prinsip dan dasar klasifikasi makhluk hidup
  • Ciri-ciri virus meliputi:
  • Ciri benda mati virus
  • Ciri hidup virus
  • Struktur tubuh virus
  • Cara reproduksi virus
  • Peran virus bagi manusia meliputi:
  1. Peran yang menguntungkan
  2. Peran yang merugikan
Metode Pembelajaran
  • Diskusi-Penugasan
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
  • Guru bersama siswa mendiskusikan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup.
  • Guru bersama siswa mendiskusikan klasifikasi makhluk hidup pada tingkat Kingdom.
  • Guru menanyakan sejarah penemuan virus.
  • Guru bersama siswa menggambar struktur tubuh virus berdasarkan foto ultramikroskopis.
  • Guru bersama siswa mendiskusikan ciri-ciri dan struktur tubuh virus.
  • Siswa menyimpulkan perbedaan ciri virus dengan makhluk hidup lain .
  • Guru bersama siswa menggambar skema reproduksi virus.
  • Guru bersama siswa mendiskusikan peran virus bagi manusia
  • Guru bersama siswa menyimpulkan ciri-ciri dan struktur tubuh virus.
  • Guru menugaskan siswa untuk membuat kajian tertulis tentang virus dan penyakit yang disebabkannya.
  • Tugas dikumpulkan pada jam pelajaran berikutnya
Alat/Bahan/Sumber
  1. Buku Biologi Kelas X
  2. Foto ultramikroskopis virus
  3. Berbagai informasi tentang penyakit yang disebabkan virus

PENDAHULUAN
  • Virus dipelajari dalam ilmu virologi
  • Virus merupakan oraganisme yang sangat kecil dari bakteri 
  • Aseluler
  • Satuan ukuran virus mili mikron (1/1000000 mm), sedangkan bakteri / sel  satuannya mikron (1 /1000 mm)
  • Satuan kehidupannya pada virus adalah Virion sedangkan bakteri adalah sel
  • Kata virus berasal dari bahasa latin yang berarti racun
  • Virus juga dinamakan meta organisme, genom yang terbungkus di dalam suatu lapisan pelindung protein
  • Virus dianggap sebagai jembatan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup , karena kemampuan dapat dikristalkan (seperti mati) dan dapat berkembang biak dengan replikasi /proliferasi (seperti hidup)
  • Hanya mempunyai satu Asam nuklead DNA atau RNA
BATASAN VIRUS
  • Virus merupakan organisme yang sangat kecil dan jauh lebih kecil dari bakteri dan mampu menembus saringan bakteri dan hanya dapat disaring dengan menggunakan saringan porselin (Dimitri Ivanowsky dan Beijerinck)
  • Virus adalah parasit intra seluler ,dan parasit obligat dengan ukurannya 20-200 nm (mili mikron) bentuk dan komposisi kimianya bervariasi,
  • Hanya mengandung satu asm nuklead saja yaitu RNA or asam nuklead DNA.
  • Partikelnya secara utuh disebut “VIRION”
  • Virion terdiri dari “Kapsid” dari bahan Protein yang diambil dari mahkluk hidup lain, mudahnya virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.
  • karena itulah Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup (obligatparasit)
  • Virus resisten terhadap Antibiotics , sehingga tidak mati dengan antibiotik , mematikannya dengan Interferon
ASAL USUL VIRUS
  • Asal-usul virus belum diketahui secara jelas
  • Ada 3 hipotesis mengenai asal-usul virus :
  1. Virus merupakan parasit sel-sel primitif dan keduanya berevolusi bersama. Banyak virus sekarang tidak menyebabkan kerusakan sel hospes dan tetap laten dalam tuan rumah (lisogenik)
  2. Virus berevolusi dari kuman parasit. Meskipun demikian untuk organisme intraseluler obligat lainnya misal ada chlamydia, pada saat ini tidak ada bukti bahwa virus berevolusi ke kuman / bakteri
  3. Virus mungkin merupakan komponen sel tuan rumah yg kemudian menjadi otonom
HISTORITIKAL VIRUS
  • Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer di Nederland pada tahun 1883
  • Penelitian tentang virus dilanjutkan oleh ahli botani berkebangsaan Rusia yaitu Dimitri Ivanowski (1892), dan Baijerinck (1899) berkebangsaan Jerman Keduanya meneliti pada Daun tembakau yang terdapat bercak putih (Mozaik)
  • Kemudian Keduanya menyimpulkan bahwa penyakit mozaik pada tembakau disebabkan oleh virus
  • Loffer dan Frosch (1897) menemukan virus hewan yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku pada ternak ( Mouth and Mouth Disease)
  • Reed tahun 1907 menemukan virus yang menyebabkan penyakit demam kuning pada manusia
  • Twort (1916) dan d’Herelle (1917) menemukan virus yang menyebabkan lisis pada bakteri yang disebut dengan bakteriofage.
  • tahun(1935) saientis amerika Wendell Stanley mampu mengkristalkan virus TMV yang membuat Virus kehidupan yang serupa benda mati
  • setelah itu ditemukan mikroskop elektron yang memudahkan pengamatan virus meskipun satuan ukurannya milimikron OK
SIFAT KHUSUS VIRUS
  • Menurut Lwoff, Horne dan Tournier (1966) :
  1. Bahan genetik virus terdiri dari DNA atau RNA, sehingga tidak terdiri dari kedua jenis asam nukleat sekaligus
  2. Struktur dari virus relatif sangat sederhana, yakni terdiri dari pembungkus yang mengelilingi asam nukleat (DNA/RNA ) itu dari bahan Protein yang kemudian disebut kapsid
  3. Virus mengadakan reproduksi hanya dalam sel hidup, yakni dalam sitoplasma, dalam nukleus atau di dalam keduanya dan tidak mengadakan kegiatan reproduksi jika berada di luar sel hidup
  4. Virus tidak membelah diri dengan cara pembelahan karena konsep membelah diri adalah dibelah jadi dua dengan menggunakan materi sendiri , sedang Virus meskipun DNA nya bisa meriplikasi tetapi tetap harus mencari protein untuk membuat kapsid
  5. Partikel virus baru dibentuk dengan suatu proses biosintesis majemuk yang dimulai dari pemecahan suatu partikel virus infektif menjadi lapisan protein pelindung dan komponen asam nukleat infektif ( Asembling /Perakitan)
  6. Asam nukleat partikel virus yang menginfeksi sel mengambil alih kekuasaan dan pengawasan sistem enzim sel hospesnya, sehingga selaras dengan proses sintesis asam nukleat dan protein virus ( Eklipase / Sintesis / Proliferase)
  7. Virus menginfeksi sel menggunakan ribosom sel hospes untuk keperluan metabolisme mendapatkan protein untuk kaopsidnya
  8. Komponen-komponen utama virus dibentuk secara terpisah dan baru digabung di dalam sel hospes tidak lama sebelum dibebaskan / Lisis
  9. Selama dalam proses pembebasan, bebrapa partikel virus mendapatkan selubung luar yang mengandung protein /glikoprotein / Lipid dan bahan lain yang sebagain besar berasal dari dalam sel hospes
  10. Partikel virus lengkap dinamakan virion dan dari inti asam nukleat yang dikelilingi lapisan protein yang bersifat antigenik yang disebut dengan kapsid
BENTUK DAN UKURAN VIRUS
  • Bentuk virus sangat bervariasi.
bentuk virus[1]
  1. Ada yang berbebtuk bulat
  2. oval
  3. memanjang
  4. silindris
  5. dan ada juga yang berbentuk hurut T
  • Ukuran tubuh virus sangat kecil dan bervariasi yaitu kira-kira berdiameter 20 nm, Karena sangat kecil maka virus tidak dapat dilihat dg menggunakan mikroskop biasa, kecuali poxyvirus
SUSUNAN TUBUH VIRUS
STRUKTUR VIRUS[1]
1. Kapsid
  • Kapsid merupakan lapisan pembungkus tubuh virus, yang tersusun atas protein.
  • Kapsid terdiri dari sejumlah kapsomer yang terikat satu sama lain dengan ikatan nonkovalen
  • Fungsi kapsid :
  1. Memberi bentuk virus
  2. Sebagai pelindung virus dari kondisi lingkungan yang merugikan dirinya
  3. Mempermudah proses penempelan pada proses penembusan ke dalam sel
2. Isi (Nucleic acid)
  • Terdapat di sebelah dalam kapsid berupa materi genetik, yaitu suatu molekul pembawa sifat keturunan.
  • Materi genetik ini berupa ARN atau ADn.
  • Virus hanya memiliki satu asam nukelat saja
  • Asam nukelat sering bergabung dengan protein sehingga disebut Nukleoprotein
virus  bulat[1]
3. Kepala dan ekor
  • Ekor virus berfungsi melekatkan tubuh virus pada inang
  • Struktur virus ada 2 macam yaitu virus telanjang dan virus terselubung
  • Virus telanjang terdiri dari 5 kelompok :
  1. Piconavirus
  2. Reovirus
  3. Adenovirus
  4. Papovirus
  5. Parvovirus
  • Sedang virus lain di luar kapsid terdapat selubung luar (envelope) yang terdiri dari protein dan dan lipid
  • Pengertian tentang asam ukleat virus mempunyai arti penting untuk memahami proses perkembangbiakan virus, sifat biologiknya dll
REPLIKASI VIRUS
  • Perkambang biakan virus mempunyai arti penting agar mengetahui bagaimana virus bisa mematikan atau menstransformasi sel.
Adapun tahap-tahap replikasi virus adalah
  1. Adsorpsi
  2. Penetrasi sel inang
  3. Eklipase
  4. Asembling (Pembentukan virus baru)
  5. Lisis (Pemecahan sel inang)
REPRODUKSI VIRUS[1]
1. Adsorpsi
  • Attachment (adsorption): the phage attaches to a protein or polysaccharide molecule (receptor) on the surface of the bacterial cell.
  • Merupakan tahap penempelan (attachment) virus pada dinding sel inang. Virus menempelkan sisi tempel atau reseptor site ke dinding sel bakteri
2. Penetrasi sel inang
  • Setelah reseptor site, bagian ini kemudian mengeluarkan enzim untuk membuka dinding sel bakteri
  • Molekul asam nuklead virus bergerak keluar melalui pipa ekor dan masuk ke dalam sitoplasma sel melalui dinding sel yang terbuka
  • Pada virus telanjang, proses penyusupan terjadi dengan cara fagositosis virion, sedangkan pada virus terselubung dapat terjadi dengan cara fusi yang diikuti masuknya nukleokapsid ke sitoplasma
3. Eklipase
  • Asam nukleat virus menggunakan asam nukleat bakteri untuk membentuk bagian-bagian tubuh virus, seperti protein, asam nukleat dan kapsid
  • Bahan yang digunakan berasal dari protein, enzim, san asam nukleat sel bakteri
4. Pembentukan virus(bakteriofage) baru
  • Setelah bagian-bagian tubuh virus terbentuk, maka pada fase ini bagian-bagian itu akan digabungkan untuk menjadi virus yang baru dari 1 sel bakteri akan dihasilkan 100-300 virus baru
5. Pemecahan sel inang
  • Akhir dari siklus adalah pecahnya sel bakteri.
  • Di dalam sel bakteri terbentuk enzim lisosim yang mampu melarutkan ikatan kimia dinding sel bakteri. Setelah dinding sel pecah maka keluarlah virus baru itu dan selanjutnya mencari sel bakteri lainnya
CARA LISOGENIK :
Prinsipnya Inang yang diserang kuat sehinga virus tidak bisa menghancurkan seperti kasus Lisis namun Virus membentuk PROFAGE sehingga inang tetap hidup dan bisa berkembang biak tetapi di tubuh inang tetap ada Profage yang sewaktu waktu akan menghancurkan inang ketika antibody inang turun OK LISOGENIK[1]
KLASIFIKASI VIRUS
  • Pada awalnya kriteria menentukan apakah suatu jasad termasuk virus atau bukan hanya didasarkan pada kemampuannya melewati saringan kuman
  • Dengan lebih diketahuinya penyakit yang ditimbulkan, maka penggolongan virus lebih dikembangkan.
  • Tahun 1966 dibentuk Komite Internasional Untuk Penamaan dan Penggolongan Virus.
Pada saat ini penggolongan virus meliputi pembagian atas famili, subfamili, genus dan spesies
  1. Nama famili virus ditandai dengan akhiran viridae, anggota famili mempunyai sifat umum sama dan tidak banyak berubah. Anggota famili tertentu mempunyai morfologi virion, struktur dan replikasi genom khas.
  2. Nama sub famili diberi akhiran virinae
  3. Nama akhiran genus diberi akhiran virus
  4. Kriteria dasar klasifikasi virus
  • Jenis asam nukelat, ARN atau ADN
  • Ukuran dan morfologi
  • Adanya enzim spesifik yang dimiliki
  • Kepekaan terhadap zat kimia dan keadaan fisik
  • Cara penyebaran alamiah
  • Gejala-gejala yang ditimbulkan
  • Ada tidaknya selubung
  • Banyaknya kapsomer
VIRUS DNA
Virus DNA (Deoxybo Nucleat Acid) terdiri dari 6 kelompok :
  1. Poxvirus
  2. Virus herpes
  3. Adenovirus
  4. Virus Papova
  5. Virus parvo
  6. Hepadnavirus
1. Poxvirus
  • Merupakan virus yang memiliki ukuran cukup besar seperti batu bata
  • Ukuran 300x200x100 nm.
  • Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa
  • Terdiri dari inti DNA dengan bagian tengah cekung
Ada 4 kelompok :
  1. virus mamalia
  2. virus unggas
  3. onkogenik virus dan lain-lain
Virus mamalia :
  1. Variola
  2. Vaksinia
  3. Cacar sapi
  4. Ektro melia
  5. Cacar kelinci
  6. Cacar monyet
Virus unggas :
  1. Virus burung
  2. Virus kalkun
  3. Virung onkogenik
  4. Miksoma
  5. Fibroma
Lain-lain :
  • Virus dermatitis pustula menular
  • Virus bintik-bintik pemerah susu
  • Virus stomatitis pustula sapi
2. Virus herpes
  • Berselubung, ikosahedron
  • Berkembang biak dalam inti sel
  • Dibungkus selubung yang peka eter
  • Ukuran 100-150 nm
Ada 5 macam Herpes karena Virus :
  • Herpes simplek
  • Varicella
  • Herpes zooster
  • Sitomegalovirus
  • Virus epstein barr

Herpes simplek
  • Menyebabkan erupsi kulit vesikuler ringan
Ada 2 type :
  1. Tipe infeksi pada mulut, mata, SSP
  2. Tipe infeksi pada alat kelamin
Varicella
  • Morfologi identik dengan herpes simplek
  • Menyebabkan cacar air pada anak-anak
  • Gejala berupa erupsi vesikel pada kulit dan selaput lendir, timbul tidak serentak
Sumber penderita cacar atau herpes zoster
Herpes Zoster
  • Pada infeksi varicella infeksi menyeluruh, tetapi pada herpes zoster terlokalisasi
  • Yang paling sering terkena adalah daerah kulit yang dipersyarafi oleh segmen sumsum tulang belakang T2 – L2 dan nervus trigeminus
Sitomegalovirus
  • Mirip virus herpes yang lain
  • Menyebabkan pembengkaan sel host
  • Bila sistemik menyebabkan pembengkakan hati
Virus Epstein Barr
  • Tidak dapat dibedakan dengan virus herpes yang lain
  • Memiliki afinitas terhjdap sel limfoblast
  • Menginfeksi sel limfosit
  • Menyebabkan leukopenia
3. Adeno Virus
  • Virus DNA tidak berselubung
  • Berbentuk bulat diameter 70-90 nm
  • Stabil pada suhu 4-36o C
  • Mati pada suhu 56 derajad Celsius
Misal : Adenovirus manusia hanya hidup pada sel manusia
  • Memiliki efek mengelompokkan dan membulatkan sel host  mirip gumpalan sehingga terjadi sarkoma
4. Virus Papova
  • Berkembang dalam inti sel
  • Tahan terhadap eter
  • Menyebabkan kutil pada manusia
5. Virus parvo
  • Virus berukuran kecil
  • Diameter 18-22 nm
  • Kebal terhadap eter
  • Ditemukan pada binatang
  • Pada manusia belum jelas
6. Hepadnavirus
  • Virion : berselubung (HBsAg), berdiamter 42 nm
  • Replikasi di hepatosid
  • Misal : Virus hepatitis B
VIRUS RNA
Virus RNA terdiri dari 9 kelompok :
  • Virus picorna
  • Orthomyxo virus
  • Paramyxo Virus
  • Virus Rubella
  • Rhabdo Virus
  • Arbovirus
  • Virus Corona
  • Virus Leuko
  • Virus Rheo
1. Virus Picorna
  • Ukuran kecil 20-30 nm, tak terselubung kebal terhadap eter
  • Terdiri dari 2 tipe :
  1. Virus polio
  2. Orthomyxo Virus
Virus polio
  • Berdiameter 30 nm, Bulat, Kebal eter, Kloroform Garam emepedu
  • Dapat hidup pada pH rendah dan suhu rendah
  • Menyebabkan penyakit Poliomyelitis pada manusia
Virus Coxsachie
  • Menyebabkan faringitis vesikuler, ISPa ringan dan meningitis
2.Orthomyxo Virus
  • Virus RNA berselubung yangmampu diserap oleh reseptor eritrosit
  • Ukuran 80-120 nm
  • Berbentuk bulat
  • Yang termasuk golongan virus ini adalah virus influenza
  • Virus Influenza menyebabkan infeksi saluran pernafasan,
  • Virus masuk (port de entri ) mukosa saluran nafas.
  • Sembuh sendiri dalam waktu 3-7 hari apabila tanpa infeksi sekunder
4. Paramyxo Virus
  • Virus besar berukuran 100-250 nm
  • Yang termasuk golongan virus ini adalah :
Parotitis epidemica (Mumps)
  • Menyebabkan infeksi akut pada kelenjar ludah
  • Tanda khas berbicara dengan bergumam
  • Inaktif pada suhu kamar, UV, eter dan formaldehida
  • Port de entri mukosa saluran nafas dan konjungtiva

Respiratory syncytial virus
  • Menyebabkan bronkiolitis dan pneumonia

Campak
  • Menyebabkan infeksi akut sangat menular ditandai dengan ruam makulopapular menyeluruh didahului oleh demam, batuk, radang konjungtiva berair, biasanya sembuh sendiri

4. Virus Rubella
  • Merupakan virus RNA berselubung
  • Pada anak menyebabkan limfadenopati
  • Pada dewasa menyebabkan infeksi sendi dan perdarahan bawah kulit
  • Pada masa awal kehamilan embriopati
  • Ukuran 50-70 nm
  • berbentuk bulat
  • tidak tahan pemanasan
  • inaktif oleh eter dan kloroform
  • Port de entrĂ©e mukosa saluran nafas
  • Berkembang biak pada KGB leher
  • Bagi petugas kesehatan hati-hati terhadap bayi yang terinfeksi virus ini
5. Rhabdo virus
  • Berbentuk seperti peluru, ukuran 120-200 x 60-80 nm
  • Berkembang biak pada sitoplasma sel host
Yang termasuk virus ini adalah :
  1. Virus rabies
  • Mati oleh sinar UV , pemanasan, eter, asam kuat dan basa kuat,
  • berkembang biak pada hewan berdarah panas (anjing)
  • Apabila manusia terinfeksi digigit anjing virus masuk luka melalui serabut syaraf sumsum tulang belakang
  • dan SSP menyebar ke tempat lain
GEJALA RABIES
  • Gejala awal lesu
  • Nafsu makan menurun
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala
  • Demam
  • Gejala lanjut sensitif terhadap rangsangan
  • kejang
  • koma dan mati
6. Arbo Virus
  • Virus RNA
  • berbentuk bulat
  • diameter 20-60 nm
  • berselubung lipid
  • peka terhadap eter, garam empedu
  • Berkembang biak pada serangga oleh karena itu ditularkan oleh srangga
  • Dalam tubuh manusia berkembang biak dalam sel limfosit dan trombosit
Misal :
  1. Virus Ensefalitis
  2. Virus penyebab penyakit demam
7. Virus corona
  • Berbentuk lonjong atau bulat
  • Peka terhadap eter
  • Menyebabkan batuk pilek, ispa dan hepatitis pada mencit
corona virus[2]
8. Virus Leuko
  • Merangsang timbulnya tranaformasi keganasan pada sel leukosit
  • Menyebabkan leukemia
9. Virus Reo
  • Virus RNA berserat rangkap
  • Tanpa selubung
  • Kebal terhadap eter
  • Penyebab infeksi saluran nafas dan saluran pencernaan
  • Unclassified virus
  • Penyebab ensefalopati
Misal
  • virus hepatitis C
  • virus hepatitis Delta

BELAJAR LEBIH LANJUT TENTANG VIRUS

0 comments

Sebenarnya Virus itu baik kalau proses evolusi dia sudah berjalan sempurna namun karena masih dalam proses ia selalu (Always) merugikan maka dia di cap sebagai Parasit Obligat .

Kenapa demikian ?

Ini yang perlu dianalisa , sehingga tidak hanya hafal ciri karakter , hafal penyakit yang ditimbulkan , bisa menyebutkan berbagai hal kasus penyakit karena virus kemudian memberikan sebutan virus itu jahat ..... hehehe
Begini Virus itu kan kehidupan Aselluler
maka ia tidak mempunyai perangkat penyusun sel baik itu nucleus , sitoplasma , mitochondria , chromosoma hingga nukleolus bagian kecil organela sel yang ada di dalam inti / nucleus , pokoknya yang namanya organela yang menyusun sel itu nggak punya

Kenapa nggak punya dan begitu melaratnya dia ?

Ya jelas to , karena sel itu diukur dalam satuan mikron ia satuannya milimikron seperseribu mikron maka unit terkecil kehidupannya virus itu bukan sel namun virion

Pertanyaan berikutnya supaya segera selesai kenapa dia merugikan dan menyebabkan penyakit yang begitu banyak seperti yang tertera di tabel itu kok masih kamu puji ? ( lihat tabel bawah)

Ok jangan emosi dulu ..........

begini , Virus meskipun aseluler ia tetap dikatakan Organisme karena ia punya Master piece kehidupan yaitu berupa DNA atau RNA

dimana substansi genetik itulah yang jauh lebih penting dari lainnya sehingga ia dikatakan hidup . sehingga virus itu sebagai mahkluk hidup namun pasti dia bukan tumbuhan maupun hewan karena ia aseluler
Adanya DNA atau RNA saja sebagai perangkat hidup ia sudah salah .
Mahkluk hidup lain selain virus pasti punya keduanya sedang virus hanya satu , Or bukan And
Sebenarnya juga nggak masalah dia hanya punya satu asam nuklead karena dia tetap bisa replikasi asam nukleadnya

Terus bagaimana ? sedikit tinggi nadanya hahaha


Karena hanya mempunyai satu asam nuklead yaitu DNA atau RNA , padahal kejidupan lainnya punya keduanya DNA dan RNA , maka dikemudian hari Virus diklasifikasi menjadi virus RNA dan virus DNA


Kalau tubuh virus itu hanya tersusun atas Asam nuklead saja tidak masalah , namun karena tubuh dia itu harus disusun oleh Asam nuclead dan Kapsid pelindung dari asam nuklead dari bahan protein , itu yang membuat masalah .


Kenapa masalah?

Sampai kapanpun namanya virus kalau masih hanya punya satu asam nuclead RNA ataU DNA Ia dipastikan selalu akan menyebabkan penyakit dan selalu mendapatkan sebutan parasit obligat
Apa alasanya ?
Karena ia tidak bakal bisa membuat tubuhnya sendiri secara mandiri
Karena ia hanya bisa replikasi Asam nuklead saja
Karena pasti tidak bisa membuat kapsid dari bahan protein itu untuk melindungi DNA atau RNA yang terbentuk .

Kenapa ia tidak bisa membuat tubuhnya sendiri ? karena tubuhnya itu tersusun dari dua komponen


  1. DNA atau RNA yang ia bisa buat sendiri
  2. dan Kapsid pelindung DNA / RNA dari bahan protein
Dari Kapsid inilah ia bermasalah , karena penyusunnya Protein , padahal protein itu dibuat perlu koordinasi DNA dan RNA , DNA sebagi perancang atau Arsitek dan RNA sebagai pelaksana    
maka sekali lagi karena hanya punya satu Asam nuklead tentu sebagai Virus DNA ia hanya bisa berimaginasi sebagai perancang handal buat protein namun tidak akan pernah ada karena tidak ada pelaksananya , begitu sebaliknya

Dengan tidak bisa menyediakan protein itulah dia mencari protein untuk membuat kapsid dari inangnya . sehingga inangnya rugi dan bahkan mati


Jadi kapanpun Virus tidak akan pernah Insaf dari PArasitnya , karena kalau ia Insyaf ia akan mati dan tidak struggle lagi OK


Apapun masalahnya ternyata emang Virus itu bikin masalah buktinya banyak penyakit yang jharus dihapalkan untuk besok ulangan hehehe


 

Virus yang Menyebabkan Penyakit pada Manusia
No
Nama Virus
Penyakit
Menyerang
Gejala
1
Influenza Virus
Influenza(Flu)
Sel-sel saluran pernapasan bagian atas
Demam, pilek, pusing, pegal, dan batuk
2
Human immunodeficiency virus(HIV)
AIDS(Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
Menyerang sel-sel darah putih jenis limfosit T
Gejala gabungan beberapa jenis penyakit karena menurunnya kekebalan tubuh
3
Hepatitis virus
Hepatitis B
Sel-sel hati
Perut membesar dan tubuh penderita berwarna kuning
4
Ebola virus
Ebola
Sel-sel pertahanan tubuh
Demam yang disertai dengan pendarahan
5
Measles virus
Cacar
Sel kulit
Demam, batuk, pilek, munculnya luka cacar dari wajah ke seluruh tubuh
6
Polio virus
Polio
Sel-sel pada sistem saraf pusat
Kelumpuhan
7
Mumps virus
Gondong
Sel-sel kelenjar ludah
Bengkak di belakang telinga
8
Herpes simplex virus
Herpes
Membran mukus(lender) di mulut, alat kelamin, dan kulit
Kulit memerah dan muncul bintil seperti luka melepuh
9
Human papillomavirus
Kutil
Sel-sel kulit dan dapat berkembang menjadi kanker
Benjolan di kulit

Virus yang Menyebabkan Penyakit pada Hewan
No
Nama Virus
Penyakit
Menyerang
Gejala
1
Rous sarcoma virus(RSV)
Tumor
Ayam
2
Bovine papillomavirus
Tumor
Sapi
3
Virus penyakit mulut dan kaki
Penyakit mulut dan kaki
Mulut dan kaki sapi
Melepuh dan berlendir di sekitar mulut dan kaki
4
Virus penyakit tetelo(new castle disease)
Tetelo
Ayam
Mencret dan batuk-batuk
5
Rhabdovirus
Rabies
Sistem saraf pusat anjing, monyet, kucing
Takut air, gelisah, hilangnya control otot, dan agresif

Virus yang Menyebabkan Penyakit pada Tumbuhan
No
Nama Virus
Penyakit
Menyerang
Gejala
1
Tobacco mosaic virus(TMV)
Mosaik
Tembakau dan tomat
Pertumbuhan terhambat dan daun bercak-bercak
2
Citrus leprosis virus(CiLV)
CiLV
Jeruk
Bercak-bercak pada daun dan buah
3
Tungro
Tungro
Padi
Tanaman menjadi kerdil

Virus yang Menyebabkan Penyakit pada Bacteri

Virus ini disebut Bacteriophage ia memakan atau menghancurkaan bacteri sebagai inang dalam merepro dirinya sering disebut vurus T , penemuan repronya dia kemudian digunakan sebagai dasar refrensi penyerangan virus ke sel sel yang lain diluar bacteri sehingga ilmu virus semakin kini semakin berkembang OK 
Detail

  • AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh. Virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HiV yang sedang mengandung janin. Apabila seseorang terjangkit virus HIV, maka orang tersebut tidak memiliki sistem kekebalan tubuh, sehingga jika si penderita terkena flu atau penyakit lain maka akan sulit sekali untuk sembuh.  AIDS adalah penyakit yang mematikan dan belum ada obat atau vaksinnya. AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Gejala dari penderita AIDS adalah; demam, berkeringat di malam hari, mengalami pembengkakan kelenjar, lemah, berat badan yang terus mengalami penurunan.
  • Polio Virus masuk ke tubuh melalui makanan dan udara. Selanjutnya masuk ke kelenjar getah bening, menembus peredaran darah, menuju sumsum tulang belakang, otak dan merusak sel-sel saraf (neuron).


  1. Hepatitis Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis A, hepatitis B, non A, dan non B.
  2. Influenza Penyakit ini ditularkan oleh virus influenza melalui udara, menyerang saluran pernapasan, akibatnya penderita mengalami kesulitan bernapas.
  3. Campak (Morbili) Penyakit ini disebabkan oleh morbivirus. Virus me¬nyerang bagian kulit, akibatnya pada kulit muncul bercak-bercak merah disertai rasa gatal.
  4. Rabies Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain: anjing, kucing, dan kera. Virus kemudian menyerang sistem saraf yang menyebabkan pende¬rita mengalami gangguan saraf. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.
  5. Herpes Penyakit ini disebabkan oleh herpesvirus. Gejalanya akan muncul bintik bernanah yang membahayakan pada kulit, mata, mulut, dan alat kelamin. Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembung-gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
  1. Kanker (tumor ganas) Penyakit ini disebabkan oleh virus onkogen. Virus ini, menyebabkan sel pada tubuh bagian tertentu mengalami pembeiahan tanpa terkendali, sehingga pada penderita stadium lanjut bagian tubuh tertentu yang terkena kanker akan membentuk benjolan yang semakin membesar.
  2. Demam Ebola Penyakit ini disebabkan oleh virus ebola yang meng-akibatkan pendarahan pada seluruh tubuh. Gejala penyakit ini adalah demam tinggi, muntah-muntah, mencret, nyeri pada dada, kepala, dan otot. Masa inkubasi penyakit 2-21 hari.

Penyakit yang disebabkan oleh virus dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilumpuhkan dan dikemas dalam cairan, kemudian disuntikkan. Vaksin akan menstimulai tubuh membentuk antibodi.
Serum adalah darah manusia yang mengandung antibodi penyakit. Misal penderita campak akan diberi serum campak. Sehingga kekebalan pada penderita akan terbentuk dan dinamakan kekebalan pasif.

MARI KITA BELAJAR MENGENAI VIRUS

0 comments
 





  • Mapel : Biologi
  • Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
  • Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri, replikasi, dan peran virus dalam kehidupan
  • Indikator Ketuntasan:
  1. Mengidentifikasi ciri ciri virus
  2. Membedakan struktur virus dengan makhluk lainnya.
  3. Menjelaskan cara replikasi virus.
  4. Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan merugikan.
  5. Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan merugikan.
  6. Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari bahaya virus, seperti influenza, AIDS, Flu burung, SARS.
VIRUS
  • Virus berarti racun. karena hampir semua virus dapat menimbulkan penyakit pada organisme .
  • Virus selalu parasit obligat karena jika dikembang biakan di media bukan mahkluk hidup misalnya media agar atau glukosa tidak bisa berkembang biak , namun jika di jaringan mahkluk hidup OK banget
CIRI CIRI VIRUS
  • Saat ini virus adalah mahluk yang berukuran paling kecil diukur satuannya mili mikron ( 1/1000000 mm.
  • Dari ukurannya ia hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron dan lolos dari saringan bakteri (bakteri filter)
  • Virus adalah kehidupan transisi antara benda mati dan hidup karena ia bisa sebagai benda mati ketika dikristalkan tetap bisa hidup (Wendell Stanley) , dan mampu reproduksi sebagai mahkluk hidup
  • Reproduksinya selalu di jaringan mahkluk hidup misalnya di embryo/telur , jaringan tumbuhan
  • Reproduksinya secara Replikasi /Proliferasi , tidak bisa membelah diri karena ada bagian tubuhnya yaitu Kapsid disusun oleh protein yang mereka tidak bisa membuatnya sendiri
  • Maka Virus selalu parasit (Parasit obligat) karena ia hanya ingin membentuk dirinya dengan mengambil protein untuk membentuk kapsidnya protein tidak bisa ia buat karena ia tidak memiliki ribosom , dan bagian sel lainnya mengingat ia memang tak punya sel karena ukurannya ( sel satuan terkecilnya mikron)
  • Selain itu tubuh virus hanya tersusun oleh satu asam nuklead RNA atau DNA , perlu diketahui semua mahkluk hidup mempunyai keduanya RNA dan DNA dengan hanya mempunyai satu asam nuklead ya jelas meraka tak bakal bisa membuat Protein karena sintesa protein itu dibuat Kerja sama antara DNA dan RNA. DNA sebagai Arsitek/perancangmya dan RNA sebagai pelaksananya OK

SEJARAH PENEMUAN

  • D. Iwanowsky (1892) dan M. Beyerinck (1899) adalah ilmuwan yang menemukan virus, sewaktu keduanya meneliti penyakit mozaik daun tembakau.
  • Kemudian W.M. Stanley (1935) seorang ilmuwan Amerika berhasil mengkristalkan virus penyebab penyakit mozaik daun tembakau (virus TVM).

STRUKTUR TUBUH

  • Tubuhnya masih belum dapat disebut sebagai sel, hanya tersusun dari selubung protein (Kapsid) di bagian luar dan asam nukleat (ARN atau ADN) di bagian dalamnya.

  • Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kita mengenal virus ADN atau dan virus ARN.
  • Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup (embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan).
  • Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagian tubuh virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.
  • Virus hanya dapat berkembang biak pada sel atau jaringan hidup. Oleh karena itu, virus menginfeksi sel bakteri, sel hewan, atau sel tumbuhan untuk bereproduksi.
Cara reproduksi virus disebut proliferasi atau replikasi.
  • Pada Bakteriofage reproduksinya dibedakan menjadi dua macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik.
  • Pada daur litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakukan reproduksi, sedangkan pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan sel bakteri tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, sehingga jika bakteri membelah atau berkembangbiak virus pun ikut membelah.
  • Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus pada hewan maupun pada tumbuhan mirip dengan yang berlangsung pada bakteriofage, yaitu melalui fase adsorpsi, sintesis, dan lisis.

Ada 2 daur Infeksi virus :daur Litik - daurLisogenik

DAUR LITIK

  1. Fase adsorpsi dan Penetrasi infeksi Dengan ujung ekornya, fag melekat atau menginfeksi bagian tertentu dari dinding sel bakteri, daerah itu disebut daerah reseptor (receptor site : receptor spot). Daerah ini khas bagi fag tertentu, dan fag jenis lain tak dapat melekat di tempat tersebut. Virus penyerang bakteri tidak memiliki enzim-enzim untuk metabolisme, tetapi rnemiliki enzim lisozim yang berfungsi merusak atau melubangi dinding sel bakteri.Sesudah dinding sei bakteri terhidrolisis (rusak) oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes (sel bakteri). Fag kemudian merusak dan mengendalikan DNA bakteri.n Perakitan
  2. Fase Replikasi (fase sintesis)/ Eklipase dan Perakitan DNA fag mengadakan pembentukan DNA (replikasi) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan, serta membentuk selubung protein. Maka terbentuklah beratus-ratus molekul DNA baru virus yang lengkap dengan selubungnya.
  3. Fase Pembebasan virus fag - fag baru / fase lisis Sesudah fag baru terbentuk, sel bakteri akan pecah (lisis), sehingga keluarlah fag yang baru. Jumlah virus baru ini dapat mencapai sekitar 200. Pembentukan partikel bakteriofag memerlukan waktu sekitar 20 menit.

DAUR LISOGENIK

Daur lisogenik melalui fase-fase berikut ini:

  1. Fase adsorpsi &infeksi Fag menempel pada tempat yang spesifik. Virus melakukan penetrasi pada bakteri kemudian mengeluarkan DNAnya ke dalam tubuh bakteri.
  2. Fase penggabungan DNA virus bersatu dengan DNA bakteri membentuk profag. Dalam bentuk profag, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif, tetapi sedikitnya acla satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi untuk mengkode protein reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian gen profag tidak aktif.
  3. Fase pembelahan
  • Bila bakteri membelah diri, profag ikut membelah sehingga dua sel anakan bakteri juga mengandung profag di dalam selnya. Hal ini akan berlangsung terus-menerus selama sel bakteri yang mengandung profag membelah. Jadi jelaslah bahwa pada virus tidak terjadi pembelahan sel, tetapi terjadi penyusunan bahan virus (fag) baru yang berasal dari bahan yang telah ada dalam sel bakteri yang diserang.

BEDA LITIK DAN LISOGENIK

Siklus/daur litik

  1. Waktu relatif singkat
  2. Menonaktifkan bakteri
  3. Berproduksi dengan bebas tanpa terikat pada kromosom bakteri

Siklus/daur lisogenik

  1. Waktu relatif lama
  2. Mengkominasi materi genetic bakteri dengn virus
  3. Terikat pada kromosom bakteri

Tahap-tahapnya DIATAS bisa disederhanakan menjadi APEAL

  • Adsorbsi , yaitu virus menempel pada dinding sel bacteri Escherichia coli dengan ujung ekornya.
  • Penetrasi , yaitu virus melobangi dinding sel bacteri kemudian memasukan DNA-nya (materi geneti)
  • Eklipase , DNA virus dalam bacteri akan mempengaruhi metabolisme bacteri kemudian dibentuklah DNA virus dan protein yang baru.
  • Asembling (Pembentukan virus baru ) komponen-komponen virus dalam sel bacteri dirakit kembali dan terbentuklah bacteriofage yang baru.
  • Lisis (Pemecahan sel inang ), bacteriofage-bateriofage yang baru melepaskan diri dari bacteri sehingga sel bacteri pecah dan munculah virus-virus baru (antara 200 - 300 ekor) yang siap menginfeksi bacteri Escherichia coli yang lain.

REPRODUKSI PADA SEL MAHKLUK HIDUP

  • Virus dapat berkembangbiak dalam sel bacteri, sel hewan dan sel tumbuhan tingkat tinggi.
  • Karena itu virus dapat dibedakan :
  1. Virus bacteri : virus yang dapat berkembangbiak pada sel bacteri, asam nukleat virus ini umumnya ADN
  2. Virus tumbuhan : virus yang dapat berkembangbiak pada sel tumbuhan tingkat tinggi, asam nukleat virus ini umumnya ARN
  3. Virus hewan : virus ini dapat berkembangbiak pada sel hewan asam nukleat virus ini umumnya ADN atau ARN
  4. Virus pada Manusia : virus ini bisa menyebabkan penyakit AIDS , Hepattis dll

PERAN VIRUS

  • Peranan virus dalam kehidupan manusia :
Menguntungkan :
  • Dengan berkembangnya rekayasa genetika, virus banyak dipakai dalam penelitian dan percobaan kedokteran. Bahkan virus banyak digunakan untuk mengobati penyakit menular dan untuk membuat peta kromosom.
Merugikan :
Pada bakteri
  • Virus bacteri : virus yang dapat berkembangbiak pada sel bacteri, asam nukleat virus ini umumnya ADN

Pada manusia :
  1. Cacar (voricella) jenis Virus DNA yaitu Orthopox Virus
  2. Polio melitis jenis Virus RNA
  3. Influenza jenis virus RNA yaitu Orthomyxovirus
  4. Hepatitis jenis Virus RNA meliputi Hepatitis C, B, A dan D serta E
  5. Herpes yaitu Virus DNA yaitu Herpes Virus
  6. Morbili (campak)
  7. Rabies (gila anjing) jenis Virus DNA yaitu rhabdovirus dan Lyzza virus
  8. Trakom (radang selaput mata) Jenis Virus DNA yaitu Trachoom Virus
  9. Demam kuning (yellow fever)
  10. Demam berdarah jenis Virus DNA yaitu Virus Dengue atau Togovirus - thrombocyt kurang
  11. Gondongan (parototis) Jenis Virus RNA Paramyxovirus A
  12. Menginitis (radang selaput otak)
  13. Rubella
  14. Herpes simpleks (penyebab sakit cacar air, infeksi genital dan kanker)
  15. Kanker jenis virus DNA yaitu virus Onkogen
  16. AIDS oleh HIV menyerang Lympocyt ( Leucocyt Agranuler) sehingga defisiensi immun
  17. Ebolla Jenis virus RNA yaitu Fillovirus/ virus ebola
  18. Flu Burung Jenis Virus RNA yaitu Avian influensa virus (H5N1)
  19. SARS ( Severe Acute Respiratory Syndrom ) Jednis Virus DNA yaitu Corona virus

Pada hewan :

  1. Rabies pada anjing, monyet, kucing. jenis Virus DNA yaitu RhabdoVirus
  2. Tetelo / NCD (New Caste Disease ) jenis Virus DNA pada ayam menyerang sistem syaraf
  3. Parrot fever (pada unggas).
  4. Foot and mouth disease /FMD (penyakit kuku dan mulut) disebabkan Virus DNA yaitu FMDV pada sapi dan kerbau dan ternak .
  5. Kanker pada Ayam ( Rouse Sarcoma Virus) jenis Virus DNA yaitu RSV.
Pada tumbuhan :
  1. Mozaik atau bercak kuning pada tembakau (Tobacco Mozaic Virus), mentimun (Cucumber Mozaic), buncis (Bean cane mozaic dan Bean mozaic), gandum (Wheat mozaic), tebu (Sugar cane mozaic).
  2. CVPD ( Citrus Vien Phloem Degeneration) menyerang pada pembuluh tapis jeruk.
  3. Tungro , kekerdilan pada padi.
  4. Potato yellow dwarf pada kentang.
  5. Tobacco necrosis pada tembakau.

Catatan:

  • HIV : Human Immunedeficiency Virus
  • AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome
  • Gejala-gejala yang timbul akibat AIDS : Berat badan menurun, kelenjar getah bening membesar, badan lemah, panas dingin seperti sakit flu dan bekeringat.
  • Cara penularan AIDS : Menular meallui cairan tubuh seperti cairan darah, getah bening, air liur, air seni, keringat, air mata dan sperma, yang menular dengan jarum suntik, donor darah, pembuatan tato, sikat gigi, alat cukur, air susu, keturunan dari placenta ibu dan hubugnan seksual.
  • Pencegahan diri dari serangan virus dapat dilakukan dengan cara pemberian vaksin sehingga muncul kekebalan pada suatu individu tersebut. Vaksin adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Sampai sekarang ini penyakit karena virus dan belum ditemukan vaksinnya adalah influensa dan AIDS.
PTNCEGAHANCara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakan vaksinasi.
  1. vaksin cacar, dicoretkan di lengan , ditemukan oleh Edward Jenner (1789),
  2. vaksin polio vaksinasi oral ditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio.
  3. manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon
LATIHAN SOAL
  1. Jelaskan mengapa virus dikatakan sebagai bentuk peralihan antara benda mati ke makhluk hidup!
  2. Gambarlah bakteriofag dan tunjukkan bagian-bagiannya!
  3. Jelaskan manfaat virus bagi kehidupan!
  4. Jelaskan mengapa embrio ayam dapat digunakan sebagai medium untuk mengembangkan virus!
  5. Hampir semua orang pernah menderita influenza. Bahkan selama hidupnya, orang berkali-kali menderita influenza. Seringkali obat yang pernah berhasil meredakan influenza tidak lagi berhasil meredakan influenza yang selanjutnya. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
LATIHAN LAGI YA BIAR SIAP KALAU ULANGAN

A. Pilihan Ganda

1. Selubung atau kulit virus terdiri atas ....

a. protein

b. karbohidrat

c. asam inti

d. RNA

e. lemak

2. Virus digolongkan ke dalam makhluk hidup karena mempunyai ciri ....

a. bergerak

b. dapat bereproduksi

c. menularkan penyakit

d. dapat melakukan fertilisasi

e. dapat dikristalkan

3. Pernyataan tentang virus yang benar adalah ....

a. virus dapat melakukan reproduksi dengan membelah berkali-kali

b. virus dapat melakukan metabolisme (anabolisme dan katabolisme) sendiri

c. tubuh virus mampu memproduksi protein sendiri

d. tubuh virus tidak dapat melakukan metabolisme sendiri

e. virus dapat melakukan konjugasi

4. Sintesis asam nukleat (DNA/RNA) dilakukan virus di ....

a. tubuhnya sendiri

b. alam bebas

c. tubuh inangya

d. dalam tumbuhan

e. tubuh sendiri dan tubuh inangnya

5. Tahap-tahap proliferasi virus yang benar adalah ....

a. adsorpsi – infeksi – sintesis – perakitan – lisis

b. adsorpsi – sintesis - infeksi –perakitan – lisis

c. adsorpsi – lisis – perakitan – infeksi – sintesis

d. adsorpsi – perakitan – infeksi – sintesis– lisis

e. sintesis – adsorpsi – infeksi –perakitan

6. Tujuan virus mengambil alih fungsi DNA bakteri adalah ....

a. membuat bakteri itu mengalami lisis (hancur)

b. mengadakan sintesis protein dan membuat struktur tubuh virus yang baru

c. mengaktifkan inti sel bakteri agar dapat memproduksi enzim baru

d. agar DNA bakteri melakukan replikasi untuk persiapan dalam pembelahan sel

e. memperbanyak sel bakteri

7. Virus memiliki sifat seperti benda mati pada fase ....

a. adsorpsi

b. kristal

c. sintesisi

d. bebas di alam

e. perakitan

8. Ketika virus berada pada litik, tubuh kita akan merasa sakit karena ....

a. saat virus keluar dari sel, sistem imun tubuh akan menganggap virus sebagai benda asing

b. sudah terlalu banyak sel yang rusak

c. virus makin berlipa ganda

d. virus telah mengendalikna tubuh

e. virus telah menyerap berbagai nutrien tubuh

9. Tujuan virus menginfeksi inangnya adalah ....

a. memanfaatkan mesin-mesin metabolisme sel inang

b. mengambil nutrien yang ada pada sel

c. menghentikan masa dormansi virus dalam bentuk kristal

d. memproduksi organel yang dibutuhkannya

e. mendapat energi untuk hidup mandiri

10. Fase yang tidak terdapat pada daur litik adalah ....

a. adsorpsi

b. sintesisi

c. Injeksi

d. perakitan

e. Pengabungan

B. Essay

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban singkat dan benar!

  1. Jelaskan struktur tubuh virus melalui gambar!
  2. Virus bukanlah sel, mengapa?
  3. Virus digolongkan ke dalam benda tak hidup. Jelaskan pertanyataan tersebut!
  4. Bagaimana cara hidup bereproduksi?
  5. Daur hidup virus ada 2 macam, yaitu daur litik dan daur lisogenik. Jelaskan persamaan dan perbedaannya!

bacteriophage and TMV[2]

JENIS VIRUS DNA

Virus DNA dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok.

  1. Kelompok pertama Papovirus, Adenovirus, dan Herpesvirus. Genom virus kelompok ini ditranskripsi dan direplikasi di dalam nukleus sel. Oleh karena itu, dapat menggunakan enzim inang. 
  2. Kelompok kedua adalah Poxvirus. Proses transkripsi Poxvirus terjadi di sitoplasma. Proses transkripsi memerlukan enzim virus. 
  3. Kelompok ketiga adalah Parvovirus. Virus terasosiasi adeno memerlukan adenovirus atau virus herpes simpleks untuk perbanyakannya. Tanpa virus penolong, genom hanya terintegrasi ke genom inang tetapi tidak tereskpresikan. 
  4. Kelompok keempat adalah virus hepa DNA
  • Kebanyakan virus DNA berisi genom tunggal dsDNA linier. 
  • Anggota Papovirus (poliomavirus dan papilomavirus) memiliki genom dsDNA sirkuler. 
  • dsDNA menyediakan template untuk mRNA dan transkripsi mandiri. 
  • Protein struktural menyusun kapsid Papovirus. 
  • Selain itu terdapat 5-6 protein nonstruktural yang berpern dalam transkripsi, replikasi, dan transformasi. 
  • ssDNA linier 4-6 kb pada famili parvovirus yang terdiri atas Parvovirus, eritrovirus, dan dependovirus. 
  • Virion berisi 2-4 jenis protein struktural yang dikode dari gen yang sama. 
  • Virus terasosiasi-adeno (AAV) tidak mampu menghasilkan virion anakan, kecuali terdapat virus penolong (virus herpes atau virus adeno) pada sel inang. 
  • ssDNA hanya dijumpai pada famili circovirus dan berisi 1,7-2,3 kb. 
  • Famili Circovirus merupakan virus autonom terkecil. 
  • Kapsid isometrik berdiameter 17 nm dan terdiri atas 2 jenis protein

Virus DNA tak berselubung misalnya

  1. Adenovirus
  2. Papovirus
  3. Poliomavirus dan 
  4. Parvovirus. 
Sedangkan virus lain merupakan virus terselubung yang terdiri dari protein dan lipid.

Jenis-jenis famili virus yang menginfeksi manusia. +: pita sense; -: pita antisense; ±: pita ganda; C: jumlah kapsomer

Berikut Ciri Karakter Virus sebagai penanda


DNA Parvoviridae (IHHN-VIRUS)

  • Parpoviridae merupakan kelompok kecil dari seluruh virus (18-21 nm), tak berselubung dengan suatu genom linear untai tunggal 
  • Virionnya ikosahedral, terdiri dari 32 kapsomer. 
  • Komposisi DNA (20%) dan protein (80%), terdiri dari dua selubung protein, inang parvovirus adalah pinaeidae (keluarga udang) dan pembawa lain adalah udang laut

Papovaviridae

  • Sub familinya poliomavirus JC dan BK. 
  • Virus JC dapat menyebabkan suatu infeksi neurologis berat pada penderita dengan gangguan kekebalan tubuh. 
  • Human papillomavirus (HPV) membentuk suatu pengelompokkan virus DNA kuboid tak berselubung yang besar 
  • Human papillomavirus (HPV) Berkembang dalam inti sel dan tahan terhadap eter 
  • Virus HPV merupakan virus yang dapat menyebabkan kutil atau pertumbuhan sel yang tidak normal (displansia) atau di sekitar leher rahim atau dubur yang dapat menyebabkan kanker leher rahim atau dubur. 
  • HPV berbentuk ikosahedral dengan ukuran 55 nm, memiliki 72 kapsomer dan 2 protein kapsid, yaitu L1 dan L2. 
  • Virus ini bersifat mutagen

Adenoviridae

  • Virus ini tak berselubung
  • Adenovirus berbentuk bulat diameter 70-90 nm
  • Adenovirus stabil pada suhu 4-360°C, dan mati pada suhu 56°C 
  • Replikasinya Adenovirus terjadi di nukleus. 
  • Virus ikosahedral tak berselubung dengan suatu genom DNA untai ganda. Adenovirus tipe 1, 2, 3, 4, 5, dan 7 menyebabkan pneumonia pada anak-anak. 
  • Serotipe 40 dan 41 menyebabkan diare akut sedangkan serotipe 3 dan 7a menyebabkan demam berdarah

Hepadnaviridae

  • Virus hepatitis B (HBV) berselubung kecil dengan suatu nukleokapsid ikosahedral. Infeksi yang menetap menyebabkan penyakit hepatitis kronis atau bahkan karsinoma hepatoseluler

Poxviridae

  • Merupakan virus terbesar (350x400 nm) dan paling kompleks dari virus yang ada. Orthopoxvirus meliputi cacar, cacar monyet dan cacar sapi

Herpesviridae

  • Virus ini merupakan virus berselubung dengan suatu nukleokapsid ikosahedral. 
  • Berrkembang biak dalam inti sel, dan ukuran 100-150 nm. 
  • Terdapat lima macam herpes karena virus yaitu herrpes simplek, herpes zooster, varicella, sitomegalovirus, dan virus epstein barr

Cauliflower mosaic virus

  • Salah satu kelompok virus tumbuhan yang mempunyai genom untai ganda adalah genus Caulimovirus dan salah satu spesiesnya adalah Cauliflower Mosaic virus (CaMV). 
  • CaMV mempunyai genom berbentuk lingkaran mempunyai satu celah (gap) pada salah satu untai (strand) DNA dan dua celah pada untai komplemen DNA. 
Tahapan replikasi virus CaMV
  1. virion masuk ke sitoplasma dan terjadi pelepasan subunit protein selubung virus (uncoating) 
  2. genom dsDNA masuk ke inti membentuk mikromosom 
  3. dalam inti sel, DNA itu di transkripsi menghasilkan RNA 
  4. RNA dari dalam inti ditransfer ke sitoplasma untuk translasi protein yang dibutuhkan untuk replikasi dan patogenesis tanman 
  5. RNA 35 s hasil transkripsi di transfer ke sitoplasma dan digunakan sebagai tempat untuk membentuk genom virus baru melalui transkripsi balik.

Proses Replikasi Virus DNA

  • Virus DNA hewan, proses transkripsi dan translasi tidak digabungkan. 
  • Kecuali untuk Poxvirus transkripsi terjadi pada inti dan terjemahan dalam sitoplasma. 
  • Umumnya, transkrip primer, yang dihasilkan oleh RNA polimerase II, lebih besar daripada mRNA ditemukan pada ribosom, dan dalam beberapa kasus, sebanyak 30% dari RNA ditranskripsi tetap diterjemahkan dalam nukleus. 
  • Para utusan virus, bagaimanapun, seperti sel-sel hewan, yang monocistronic. 
  • Transkripsi memiliki organisasi temporal, dengan virus DNA yang paling hanya sebagian kecil dari genom ditranskripsi menjadi utusan awal. 
  • Sintesis protein awal adalah langkah awal penting dalam replikasi DNA virus. 
  • Setelah sintesis DNA, sisa genom ditranskripsi menjadi utusan terlambat. 
  • Virus kompleks memiliki gen awal langsung, yang dinyatakan di hadapan inhibitor sintesis protein, dan tertunda gen awal, yang membutuhkan sintesis protein untuk berekspresi. 
  • Regulasi dilakukan oleh protein hadir dalam virion, atau ditentukan oleh gen virus atau selular, berinteraksi dengan urutan peraturan di ujung 5 'gen. 
  • Urutan ini dapat menanggapi di trans untuk produk yang dihasilkan oleh gen lain dan bertindak dalam cis pada gen yang terkait. 
  • Kelas yang berbeda mungkin gen ditranskripsi dari untai DNA yang berbeda dan oleh karena itu dalam arah yang berlawanan misalnya polyomaviruses. 
  • Transkrip dapat menjalani proses pasca-transkripsi sehingga urutan intervensi yang tidak penting akan dihapus. 
  • Modus replikasi adalah semikonservatif tetapi sifat intermediet replikatif tergantung pada cara replikasi. 
Beberapa metode replikasi virus DNA sebagai berikut :

Adenoviruses

  • Adenovirus menunjukkan replikasi asimetris, yang memulai pada 3 'akhir dari salah satu untaian menggunakan primer protein. 
  • Untai untai tumbuh menggantikan yang sudah ada sebelumnya dari polaritas yang sama dan membangun sebuah molekul dupleks lengkap. 
  • Untai pengungsi pada gilirannya ulangan dengan cara yang sama setelah menghasilkan struktur yang menjulur oleh pasangan pengulangan terminal terbalik.
Herpesvirus B
  • Herpesvirus memiliki genom linier dengan mengulangi terminal. 
  • Pada mencapai inti, berakhir terminal menjalani terbatas pencernaan exonucleotic dan kemudian pasangkan untuk membentuk lingkaran. 
  • Replikasi diperkirakan berlangsung melalui mekanisme lingkaran bergulir, dimana concatemers terbentuk. 
  • Selama pematangan, unit-panjang molekul dipotong dari concatemers.

Papovaviruses

  • DNA dari papovaviruses adalah lingkaran dan replikasi adalah dua arah dan simetris, melalui intermediet siklik.

Parvoviruses

  • Replikasi parvoviruses beruntai tunggal dimulai ve dan-ve stranded DNA + ketika dari partikel parvovirus berbeda datang bersama untuk membentuk sebuah molekul DNA beruntai ganda dari yang transkripsi dan replikasi berlangsung.

Poxviruses

  • Ciri mencolok dari DNA poxvirus adalah bahwa kedua untai komplementer bergabung.
  • Intermediet replikatif, hadir dalam sitoplasma, yang concatemers khusus berisi pasang genom tersambung baik kepala ke kepala atau ekor ekor.

Hepadnaviruses

  • Hepatitis B virus mempekerjakan transkripsi balik untuk replikasi. 
  • Genom terdiri dari DNA sirkuler untai ganda sebagian dengan untai negatif yang lengkap dan untai positif tidak lengkap. 
  • Saat memasuki sel, untai positif selesai dan ditranskripsi. 
  • Transkrip RNA yang pada gilirannya reverse-ditranskripsi menjadi DNA oleh enzim virus dalam beberapa langkah, berikut erat model retrovirus, termasuk melompat dari untai positif baru lahir dari satu ulangi langsung (DR) yang lain.

Cauliflower mozaik virus

  • Replikasi melibatkan transkripsi kebalikan dari suatu RNA intermediet.

PERAN VIRUS 

Penyakit dan Manfaat yang diberikan oleh Virus DNA

Penyakit yang ditimbulkan Virus DNA

Pavoviridae

Ada 2 tipe virus yaitu parvo virus tipe jantung dan tipe alat pencernaan.

  • Serangan parvovirus tipe alat pencernaan akan menunjukan gejala antara lain penderita menjadi sangat depresif, nyeri perut serta sering muntah dan mencret (kadang berak berwarna merah darah) dan baunya sangat menusuk.
  • Gejala akibat serangan Parvovirus tipe jantung, antara lain radang otot jantung (Myocarditis) yang sangat fatal disertai timbunan cairan didalam paru-paru (hydrothorax).                                          Virus tipe ini akan menyebabkan kematian yang sangat cepat dan mendadak, terutama pada anjing yang umur 5- 6 minggu

Papovaviridae

  • Human Papilloma virus menimbulkan penyakit kanker leher rahim; kutil pada tangan dan kaki; masalah pada mulut, lidah, dan bibir; kanker penis; dan displansia pada dubur.

Adenoviridae

  • Penyakit akut infeksi pernafasan atas dengan demam dan hidung meler, radang otak, peradangan lambung dan usus, radang kelenjar getah bening di perut, suatu jenis gangguan usus (Anonim, 2010)

Hepadnaviridae
Hpatitis B

Herpesviridae
Cacar

Poxviridae
Cacar sapi, cacar monyet, dan acar kelinci.

Manfaat yang diberikan oleh virus

  1. Pembuatan vaksin (mikroorganisme yang dilemahkan imatikan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap)
  2. Pembuatan peta kromosom
  3. Pembuatan interferon dari virus melalui rekayasa genética
  4. Bakteri yang mengandung Profage bermanfaat untuk pengobatan berbagai macam penyakit.
  5. Dapat menghancurkan bakteri-bakteri yang mengganggu, misalnya bakteri pengganggu pada produk makanan yang diawetkan.
  6. Virus penyebab kanker dapat dicangkokkan bersama gen-gen penghasil insulin atau zat lain ke bakteri sehingga bakteri tersebut berbiak dengan cepat dan sekaligus memproduksi insulin atau zat lain

CATATAN :

  1. Jenis-jenis Virus DNA yaitu Parvovirus, Papovavirus, Adenovirus, Hepadnavirus, Poxvirus, Herpesvirus, dan Cauliflower mozaik virus.
  2. Ciri-ciri virus DNA secara umum yaitu semua virus DNA kecuali Parvovirus memiliki untai ganda; semua kecuali Poxvirus melakukan duplikasi DNA-ya di inti sel dan berbentuk ikosahedral; virus DNA yang telanjang adalah Parvovirus, Adenovirus, dan Papovirus; replikasi virus DNA kecuali virus hepatitis B menduplikasikan DNAnya dengan menggunakannya sebagai cetakan untuk membuat lebih banyak DNA.
  3. Replikasi virus DNA hewan, proses transkripsi dan translasi tidak digabungkan kecuali Poxvirus, transkripsi terjadi pada inti dan terjemahan dalam sitoplasma. Cauliflower mozaik virus bereplikasi dengan melibatkan transkripsi kebalikan dari suatu RNA intermediet
  4. Jenis penyakit yang dapat ditimbulkan misalnya hepatitis B, cacar, akut pernapasan, dan kanker. Manfaat virus dapat dijadikan pembuatan peta kromosom, vaksin, interferon dari virus melalui rekayasa genetika

Traffic